Pencarian ide merupakan langkah awal dalam mendesain perhiasan. Proses ini bisa dikatakan cikal bakal dari semua rentetan proses yang akan kita bahas dalam tulisan ini. Dalam dunia desain apapun saya merasa proses ini juga akan menjadi proses awal, baik untuk desain grafis, desain baju/ fashion, desain mobil, dan lain sebagainya. Bisa dikatakan pula bahwa proses pencarian ide juga bisa menjadi proses yang paling sulit dari semua proses yang ada sesudahnya. Mengapa bisa dikatakan proses yang paling sulit? Karena proses ini adalah proses dimana kita mencari sesuatu (ide/konsep) dari tidak ada menjadi ada. Namun seperti kata pepatah kuno Cina “perjalanan bermil-mil jauhnya semua dilalui dengan satu langkah”, proses inilah “satu” langkah tersebut. Namun dimana kita bisa mencari ide/konsep tersebut? Ada juga anggapan semacam ini “ide seperti kuda liar, untuk menangkapnya dibutuhkan sebuah tali lasso dan ketrampilan menggunakan tali lasso” ungkapan tersebut bisa disamakan seperti ini : ide adalah sesuatu yang mudah datang dan mudah pergi, tali lasso bagi seorang desainer sejati bisa diganti dengan pena (mungkin di jaman teknologi seperti sekarang pena bisa tergantikan dengan stylish pen dan tablet pc) sedangkan ketrampilan menggunakan tali lasso adalah ketrampilan menggambar. Yup, menggambar bisa digunakan sebagai sarana untuk pencarian ide. Namun dimana kita bisa mencari ide-ide tersebut. Berikut kami beberkan beberapa cara yang bisa digunakan untuk mencari ide tersebut
Mencari ide dengan bantuan browsing internet / Googling
Ide-ide tersebut juga bisa dicari dengan mudah dengan cara browsing dengan internet (atau bahasa kerennya Googling). Mencari ide melalui internet memang bukan cara bagus untuk diterapkan, tetapi untuk pemula hal tersebut boleh dilakukan, dengan catatan tidak sama persis dan disertai dengan modifikasi tambahan supaya menjadikan desain kita nantinya lebih baik dan lebih bagus dari contoh-contoh yang ada. Caranya juga cukup sederhana tinggal mengetik keyword yang ada di halaman Google. Di internet mungkin tidak dengan gamblang diberikan gambar-gambar sketsa tangan atau gambar 2D. Kebanyakan adalah foto barang jadi dari perhiasan itu sendiri atau gambar 3D. Bukan masalah besar bagi kita tinggal save saja dan print gambar tersebut. Berikut adalah keyword yang sering digunakan dalam mencari ide di Google Search Engine : Jewelry; Gold Jewelry; Silver Jewelry; Design Jewelry; Perhiasan Perak; Perhiasan Emas; dan lain sebagainya.
Melihat pameran perhiasan
Proses pencarian ide juga bisa dilakukan dengan cara melihat pameran perhiasan. Pameran ini memang belum banyak diselenggarakan di Indonesia, namun di luar negeri terutama benua Eropa dan Amerika pameran perhiasan sering sekali diselenggarakan, bukan berarti tidak pernah diselenggarakan tapi memang jarang sekali diselenggarakan di Indonesia. Di Hongkong pameran perhiasan bisa diselenggaran 3-8 kali setahun, namun di Indonesia pameran perhiasan hanya diselenggaran paling banyak 3-4 kali setahun. Trik untuk mencari ide di pameran perhiasan bisa dilakukan dengan cara melihat di hari pertama pembukaan. Kenapa harus dilakukan di hari pertama pembukaan? Karena di hari itu biasanya pengunjung bercampur dengan wartawan dan fotografer, jadi kita juga bisa ikut mendokumentasikan perhiasan-perhiasan model baru yang dipamerkan. Selain karena alasan tersebut, biasanya di hari pertama pameran biasanya banyak sekali desain-desain baru perhiasan yang ditunjukkan di depan publik dibandingkan dengan hari kedua pameran atau hari-hari lainnya.
Ide-ide tersebut juga bisa dicari dengan mudah dengan cara browsing dengan internet (atau bahasa kerennya Googling). Mencari ide melalui internet memang bukan cara bagus untuk diterapkan, tetapi untuk pemula hal tersebut boleh dilakukan, dengan catatan tidak sama persis dan disertai dengan modifikasi tambahan supaya menjadikan desain kita nantinya lebih baik dan lebih bagus dari contoh-contoh yang ada. Caranya juga cukup sederhana tinggal mengetik keyword yang ada di halaman Google. Di internet mungkin tidak dengan gamblang diberikan gambar-gambar sketsa tangan atau gambar 2D. Kebanyakan adalah foto barang jadi dari perhiasan itu sendiri atau gambar 3D. Bukan masalah besar bagi kita tinggal save saja dan print gambar tersebut. Berikut adalah keyword yang sering digunakan dalam mencari ide di Google Search Engine : Jewelry; Gold Jewelry; Silver Jewelry; Design Jewelry; Perhiasan Perak; Perhiasan Emas; dan lain sebagainya.
Melihat pameran perhiasan
Proses pencarian ide juga bisa dilakukan dengan cara melihat pameran perhiasan. Pameran ini memang belum banyak diselenggarakan di Indonesia, namun di luar negeri terutama benua Eropa dan Amerika pameran perhiasan sering sekali diselenggarakan, bukan berarti tidak pernah diselenggarakan tapi memang jarang sekali diselenggarakan di Indonesia. Di Hongkong pameran perhiasan bisa diselenggaran 3-8 kali setahun, namun di Indonesia pameran perhiasan hanya diselenggaran paling banyak 3-4 kali setahun. Trik untuk mencari ide di pameran perhiasan bisa dilakukan dengan cara melihat di hari pertama pembukaan. Kenapa harus dilakukan di hari pertama pembukaan? Karena di hari itu biasanya pengunjung bercampur dengan wartawan dan fotografer, jadi kita juga bisa ikut mendokumentasikan perhiasan-perhiasan model baru yang dipamerkan. Selain karena alasan tersebut, biasanya di hari pertama pameran biasanya banyak sekali desain-desain baru perhiasan yang ditunjukkan di depan publik dibandingkan dengan hari kedua pameran atau hari-hari lainnya.
Melihat perhiasan di toko perhiasan
Cara ini merupakan metode kuno yang juga sering digunakan oleh para desainer perusahaan perhiasan. Saat ini memang banyak sekali toko-toko perhiasan yang menjamur di pasar tradisional ataupun mall / pusat perbelanjaan. Toko-toko inilah yang dijadikan incaran para pencari ide desain perhiasan desainer-desainer, baik yang masih amatir ataupun yang sudah profesional. Memang sepintas kelihatan kurang etis bila kita cuma melihat barang-barang dagangan orang tanpa membeli, tapi memang faktanya seperti itu, banyak sekali para desainer yang melakukannya. Beberapa desainer profesinal yang masih melakukan hal ini, memberi alasan pada pemilik toko. Alasan itu bisa berupa : mencari barang baru, atau cuma untuk memastikan apa yang laku / tidak laku di toko tersebut, hal ini tentunya juga sebagai bahan masukan / saran yang sangat berharga dan bisa dipraktekkan dalam desain mereka.
Terlepas dari beberapa contoh yang tertulis diatas, masih ada banyak lagi cara yang bisa ditempuh untuk mencari ide dalam membuat desain perhiasan. Kuncinya adalah kreatifitas kita dalam mencari ide-ide tersebut.
Cara ini merupakan metode kuno yang juga sering digunakan oleh para desainer perusahaan perhiasan. Saat ini memang banyak sekali toko-toko perhiasan yang menjamur di pasar tradisional ataupun mall / pusat perbelanjaan. Toko-toko inilah yang dijadikan incaran para pencari ide desain perhiasan desainer-desainer, baik yang masih amatir ataupun yang sudah profesional. Memang sepintas kelihatan kurang etis bila kita cuma melihat barang-barang dagangan orang tanpa membeli, tapi memang faktanya seperti itu, banyak sekali para desainer yang melakukannya. Beberapa desainer profesinal yang masih melakukan hal ini, memberi alasan pada pemilik toko. Alasan itu bisa berupa : mencari barang baru, atau cuma untuk memastikan apa yang laku / tidak laku di toko tersebut, hal ini tentunya juga sebagai bahan masukan / saran yang sangat berharga dan bisa dipraktekkan dalam desain mereka.
Terlepas dari beberapa contoh yang tertulis diatas, masih ada banyak lagi cara yang bisa ditempuh untuk mencari ide dalam membuat desain perhiasan. Kuncinya adalah kreatifitas kita dalam mencari ide-ide tersebut.